Pindah kerja ke tempat baru menumbuhkan gairah baru juga berbagai kecemasan. Mengalami stres di masa-masa awal bekerja adalah hal biasa. Namun itu bisa diatasi.
Pindah kerja ke tempat baru selain menumbuhkan semangat baru, juga menimbulkan kecemasan-kecemasan baru. Siapa yang tidak khawatir masuk ke sebuah lingkungan yang sama sekali baru, belum mengenal banyak orang, tidak tahu persis apa yang harus dikejakan, bahkan kamar kecil pun tidak tahu dimana. Ini bisa membuat kita stress. Karena itu sudah semestinya kita segera beradaptasi di tempat baru.
Bila seorang karyawan baru tidak bisa cepat menyesuaikan diri, bukan saja ia merasa tertekan, kemampuan kerjanya bisa menurun, bahkan mengalami kegagalan. Cepat tidaknya seseorang beradaptasi memang tergantung pada kepribadiannya, namun kita bisa mempelajari teknik-teknik beradaptasi. Berikut beberapa tips untuk membantu kita dalam mengatasi stress di tempat kerja baru.
1. Bersikaplah rendah hati
Meski budaya memelonco bagi mahasiswa baru sudah banyak ditinggalkan oleh kampus-kampus, namun tak sedikit karyawan senior suka bernostalgia “mengerjai” anda. Sikap terbaik adalah rendah hati. Sekali-kali mengalah tidak ada ruginya. Jangan menunjukkan perilaku arogan, sok tahu, keminter, dan perilaku negatif lainnya. Tak ada orang yang suka itu.
2. Berikan senyum dan sapaan akrab
Siapa pun menyukai orang dengan pembawaan ramah dan hangat. Tunjukkan senyum dan sapaan akrab. Anda sedang mencari penerimaan dari rekan-rekan di tempat baru. Kehangatan anda akan menenangkan diri anda sendiri. Juga menenangkan orang lain. Namun jangan bersikap sok akrab yang malah kontra produktif. Lakukan sewajarnya saja.
3. Jangan ragu untuk bertanya, meski kedengarannya konyol
Jangan takut bertanya meski terdengar aneh. Seperti, dimana letak wc, dapur, dan lain sebagainya. Sadari bahwa anda adalah orang baru dan butuh bantuan orang lain. Jangan takut berbuat salah. Bersikaplah siap untuk belajar, mendengar dan mengerti apa-apa yang ada di tempat baru. Tetapi jangan sampai kelewatan bertanya sehingga anda malah merepotkan orang lain. Lakukan dengan baik dan sopan.
4. Segera kenali orang-orang dan kedudukannya
Anda memang tidak harus berkenalan dengan semua orang, tetapi untuk mengurangi salah dalam bersikap, segera kenali siapa dan apa kedudukannya di tempat baru. Bergaullah sesuai dengan jabatan dan karakter orang yang anda hadapi.
5. Pelajari dan ikuti kebiasaan-kebiasaan perusahaan
Lain ladang lain belalang. Lain perusahaan lain kebiasaan. Segera pelajari kebiasaan-kebiasaan yang berlaku di perusahaan dan ikuti. Bersikaplah adaptif. Mungkin sulit tetapi jauh lebih sulit dan tidak mengenakkan bila anda berkeras mempertahankan kebiasaan anda sendiri. Bila perlu, coba anda berlatih di rumah. Terkadang kebiasaan-kebiasaan itu kecil dan remeh saja, tetapi bernilai penting karena terkait dengan budaya kerja di perusahaan tersebut. Misal, membungkuk saat menghormat, mengembalikan nampan makan siang, dan lain-lain.
6. Bekerjalah dengan baik
Untuk mengurangi stress, cara terjitu adalah bekerja dengan baik. Namun jangan terburu mengeluarkan seluruh kemampuan anda. Di awal anda bekerja, anda dituntut untuk bisa beradaptasi dan memahami persoalan. Berusahalah agar anda cepat menguasai pekerjaan. Anda tak perlu langsung bisa memecahkan persoalan. Saat di rumah, pelajari kembali pelajaran-pelajaran lama yang mungkin terlupakan.
7. Kuatkan diri anda. Ingat anda bekerja bukan untuk satu atau dua hari saja
Kesulitan apa pun yang tampak di depan anda, hadapi dengan mental kuat. Ingat keputusan untuk pindah kerja adalah keputusan anda sendiri. Jangan sesali apa pun yang terjadi. Masa-masa sulit ini mungkin hanya berlangsung beberapa hari atau minggu saja. Tataplah masa depan karier yang lebih baik di tempat baru ini. Jangan mudah menyerah. Bagaimana pun ini adalah batu ujian yang harus dilewati oleh semua orang baru.