Untung Ruginya Menyewa Tempat Usaha

Bagi pengusaha pemula, lebih disarankan untuk menyewa tempat usaha daripada membeli, kecuali jika pembelian tersebut dimaksudkan sebagai investasi properti jangka panjang.

Setidaknya ada dua pilihan untuk mendapatkan tempat usaha; yaitu membeli atau menyewa. Membeli tempat usaha, seperti ruko, kios, rumah atau properti lain membutuhkan dana besar dan komitmen usaha jangka panjang. Bila tak hati-hati dan salah memperkirakan prospek lokasi usaha yang dibeli, dana besar tersebut bisa terbenam dalam waktu lama, bahkan merugi saat menjualnya kembali.

Oleh karena itu bagi pengusaha pemula, lebih disarankan untuk menyewa tempat usaha daripada membeli. Tak sedikit pengusaha yang sudah berpengalaman pun lebih memilih menyewa tempat usaha dengan berbagai pertimbangan. Selain itu, beberapa lokasi usaha, terutama ruang usaha di pusat perbelanjaan, mempunyai kebijakan tidak menjual namun hanya menyewakan ruang usaha saja.

Beberapa keuntungan dan kerugian dalam menyewa tempat usaha dirangkum sebagai berikut:

Keuntungan menyewa

1. Menghemat biaya investasi

Dengan demikian anda mempunyai dana lebih banyak untuk mengadakan perlengkapan usaha, barang dagangan atau modal kerja lain yang bisa diputar untuk menghasilkan pendapatan.

2. Memudahkan perencanaan kas

Anda bisa mengatur cara pembayaran sewa dengan nilai tertentu selama masa kontrak. Ini memudahkan anda dalam membuat proyeksi keuangan usaha.

3. Bila tak cocok, mudah pindah tempat

Menyewa memberikan anda fleksibilitas untuk memindahkan usaha ke tempat yang lebih strategis dan menguntungkan. Sebaliknya, ketika anda membeli property untuk usaha, modal anda terikat di satu lokasi tertentu dalam jangka waktu panjang.

4. Biaya pemeliharaan lebih murah

Tentu saja anda tetap harus merawat tempat usaha anda sebaik mungkin, namun biaya perbaikan dan rekondisi yang membutuhkan biaya besar biasanya menjadi beban pemilik tempat usaha.

Kerugian menyewa

1. Biaya sewa bisa naik setiap tahun

Ketika lokasi usaha tersebut mulai berkembang dan ramai dikunjungi orang, harga property dan nilai sewanya pun ikut naik. Kenaikan biaya sewa ini bisa melonjak tajam dan memberatkan. Jika anda masih berminat memperpanjang kontrak, anda harus pandai-pandai meningkatkan pendapatan usaha.

2. Tak menikmati kenaikan nilai investasi

Ketika anda membeli, anda bisa menikmati kenaikan nilai properti dan mendapatkan keuntungan saat menjualnya. Sebaliknya, uang sewa bukanlah investasi, melainkan biaya.

3. Resiko kehilangan tempat usaha

Banyak pengusaha mendapat pengalaman buruk tidak dapat memperpanjang kontrak sewa karena ditolak oleh pemilik yang bermaksud menggunakan tempat tersebut untuk keperluannya sendiri. Hal ini tentu sangat merugikan, terutama ketika usaha anda mulai berkembang baik.

4. Tak mudah melakukan renovasi tempat

Anda terikat dalam berbagai perjanjian sewa yang membuat anda tak bisa mengatur tempat usaha sesuai keinginan. Mungkin anda diijinkan untuk melakukan perombakan atau penambahan bangunan, namun biaya renovasi tersebut menjadi beban anda dan bagian yang sudah direnovasi menjadi milik sang pemilik tempat usaha.

Terlepas dari untung ruginya menyewa tempat usaha, anda harus secara cermat mempelajari perjanjian sewa tempat usaha. Lakukan negosiasi atas setiap ketentuan sewa yang memberatkan anda. Jika perlu minta bantuan dari ahli hukum untuk mendapatkan syarat-syarat perjanjian yang seimbang dan saling menguntungkan.

Yang patut anda perhatikan, beberapa pemilik tempat usaha lebih menyukai penyewa atau tenant yang menunjukkan itikad baik. Mereka tidak keberatan mengenakan tarif sewa lebih murah ketimbang menyewakan dengan harga tinggi pada penyewa yang kurang bertanggung jawab dan hanya bertahan dalam jangka waktu pendek.