Tips Berbisnis Dengan Modal Pas-pasan

Jangan biarkan modal pas-pasan menghalangi Anda berbisnis. Tetap semangat, berpikir kreatif dan bertindak ulet adalah kuncinya.

Kisah-kisah sukses entrepreneur yang memulai bisnisnya dengan modal pas-pasan seolah klise. Ketika kita dihadapkan pada kenyataan sulitnya memulai usaha dengan modal minim, kita mungkin menganggap kisah-kisah tadi hanya hiburan belaka.

Tetapi menurut saya, terlalu banyak bukti yang tak terbantahkan. Memulai bisnis dengan modal cekak bahkan hanya bermodal dengkul sekali pun adalah hal yang niscaya. Saya percaya kisah-kisah itu bukan isapan jempol belaka.

Tentu saja tidak semua usaha bisa dimulai dengan modal pas-pasan. Sebuah usaha penerbangan tidak mungkin dimulai dengan modal sekedarnya. Tetapi sebenarnya lebih banyak usaha yang bisa segera dimulai dengan modal kecil. Memberikan les, menerima jahitan, menulis, menyediakan jasa kurir dan masih banyak lagi adalah usaha-usaha yang bisa dimulai tanpa modal besar. Namun bagaimana kita bisa memulai usaha jika modal kita pas-pasan? Berikut beberapa tips yang mungkin bermanfaat:

1. Pertimbangkan kembali rencana bisnis Anda

Bersikaplah realistis. Anda mungkin punya gagasan besar, namun sadarilah tidak semua bisnis bisa dijalankan dengan modal pas-pasan. Anda harus memulainya setapak demi setapak. Yang penting, mulailah dengan apa yang anda miliki.

2. Jangan berkecil hati jika bisnis Anda tidak tampak keren

Mungkin anda ingin membuka outlet di mall besar. Tapi jika modal Anda hanya cukup untuk menyewa stand di pasar maka lakukan saja. Bahkan memulai bisnis dari ruang tamu rumah sendiri sudah luar biasa. Bedakan mana hal-hal yang memang penting dengan apa-apa yang sekedar membuat anda merasa keren.

3. Rencanakan dengan cermat belanja modal Anda

Belilah sesuai dengan kemampuan uang dan pendapatan usaha. Jangan memaksa membeli peralatan baru jika omset masih belum meningkat. Misal, jangan terburu membeli penggorengan baru berukuran besar jika penggorengan kecil Anda masih mampu melayani permintaan.

4. Tak perlu malu membeli barang bekas

Istri saya memulai usaha tokonya dengan membeli etalase bekas. Setelah berkali-kali dibersihkan, kaca etalase kembali mengkilat dan masih berfungsi sampai sekarang. Ketika sebuah pabrik frozen food menjual freezer-freezer bekas, istri saya termasuk yang mengantri membeli. Walhasil freezer bekas yang murah itu berguna untuk memajang barang dagangan istri saya.

5. Berbagilah

Saya pernah mengenal seseorang memulai usaha minuman STMJ (Susu Telur Madu Jahe) di emperan sebuah warung makan. Jika Anda tak mampu menyewa atau membeli sendiri, mengapa tidak berbagi dengan orang lain yang sama-sama membutuhkan.

6. Manfaatkan apa yang ada

Yang perlu Anda lakukan adalah memutar otak dan menyalakan lampu kreatifitas. Keterdesakan biasanya memantik daya juang. Sebelum Anda membeli peralatan modal usaha, pastikan Anda tidak terlewat memanfaatkan barang-barang yang ada.

7. Sewa pegawai

Jika Anda belum mampu mempekerjakan pegawai tetap, sewa saja tenaga kerja sesuai waktu kerja. Boleh jadi tarif mereka lebih mahal, namun ini bisa menghindarkan anda dari keharusan menggaji pegawai secara bulanan. Idenya adalah bagaimana mengubah beban tetap bulanan menjadi biaya yang lebih fleksibel.

8. Pahamilah bahwa tidak semua hal bisa berjalan sesuai rencana

Selalu ada tantangan dan keterbatasan. Di saat seperti inilah kemampuan untuk menyesuaikan diri diuji. Selalu disarankan untuk memulai bisnis dengan modal kecil demi menekan resiko kegagalan. Yang penting anda harus tetap semangat membangun usaha, selalu berpikir kreatif menemukan hal-hal yang bisa anda manfaatkan serta bertindak ulet dan fleksibel dalam menghadapi setiap tantangan. Modal pas-pasan bukan halangan untuk mewujudkan impian.