Ketika kita membeli album musik bagus, kita bukan hanya mendapat musik bagus, melainkan juga puisi-puisi yang layak untuk dibaca sekaligus didengarkan.
Media: Buku
Penulis: Red Hot Chilli Peppers
Judul: Stadium Arcadium
Penerbit: –
Tahun: 2006
Tebal: 18 halaman
“Tulislah puisi untuk kata, maka akan kau temukan puisi tentang apa. Tulislah puisi untuk cerita, maka akan kau temukan puisi tentang makna. Tulislah puisi untuk nada, maka akan kau temukan puisi tentang bahasa untuk dunia.”
“Tulislah puisi untuk harmoni, maka akan kau telah temukan keindahan lebih dari sekedar puisi.”
“Wahai penyair, mengapa kalian tak belajar pada pemusik, pelukis, pemahat atau penari untuk menulis puisi? Mereka pun punya keindahannya sendiri, dan tentu saja kata untuk puisimu.”
Buku ini mungil. Berukuran sekitar 9×9 cm. Hanya terdiri dari empat lembar kertas yang dijilid menjadi 20 halaman, termasuk sampul. Sampul bagian depannya bergambar planet biru Jupiter. Sedangkan di sampul belakangnya bergambar planet merah Mars. Tidak ada judul buku. Tidak ada daftar isi. Tidak ada nomor halaman. Bahkan anda tidak bakalan menemukannya di rak buku toko buku.
Buku mungil ini diselipkan di sebuah CD musik dari grup band Red Hot Chilli Peppers berjudul Stadium Arcadium yang dirilis di Indonesia di sekitar akhir Mei 2006. Ya, inilah buku lirik dari lagu-lagu yang ada dalam album tersebut.
Lantas mengapa buku lirik ini jadi menarik perhatian. Coba simak lirik dari lagu Snow ((Hey Oh))
Come to decide that the things that I tried
Were in my life just to get high on
When I sit alone come get a little more known
But I need more than myself this time
Step from the road to the sea to the sky
And I do believe what we rely on
When I lay it on
Come get to play on
All my life to sacrifice
Hey oh listen what I say hey oh
I got your
Hey oh listen what I say hey oh
When will I know that I really can’t go
To the well one more time to decide on
When it’s killing me
When will I really see
All that I need to look inside
Come to believe that I better not leave
Before I get my chance to ride
When it’s killing me
When will I really see
All that I need to look inside
The more I see the less I know
The more I like to let it go… hey oh
Deep beneath the cover of another perfect wonder
Where it’s so white as snow
Privately divided by a world so undecided
And there’s nowhere to go
Deep beneath the cover of another perfect wonder
Where it’s so white as snow
Running trough a field where all my tracks will
Be concealed and there is nowhere to go
When to descend to amend for a friend
All the channels that have broken down
Now you bring it up
I’m gonna ring it up
Just to hear you sing it out
Step from the road to the sea to the sky
And I do believe what we rely on
When I lay it on
Come get to play on
All my life to sacrifice
Sebuah lirik yang menarik, ditambah musik cantik, jadilah lagu yang luar biasa indah.
Jangan menganggap puisi-puisi indah hanya ada di buku-buku kumpulan puisi, atau rubric budaya koran Minggu. Banyak musisi hebat, penulis lagu, juga mampu menulis lirik indah. Meski kita bisa beranggapan puisi dalam lirik lagu akan tunduk pada nada-nada lagu. Namun, seniman selalu bisa menemukan cara memadukan lirik dan nada dengan cerdik.
Mungkin para rocker jauh lebih mumpuni dalam memandukan keindahan bunyi, lirik dan makna dalam lagu-lagunya, ketimbang musisi pop. Entah benar atau salah. Menurut saya, rocker bebas mengekspresikan nada dan lirik.
Salah satunya ada di album Red Hot Chilli Peppers berjudul Stadium Arcadium ini. Ada 28 lagu, berarti ada 28 lirik dalam dua cakram. Coba simak awal lirik dan lagu Stadium Arcadium. Lagu yang cantik ditambah lirik yang manis.
Bells around St. Petersburg
When I saw you
I hope I get what you deserve
And this is where I find
Smoke surrounds your perfect face
And I’m falling
Pushing a broom out into space
And this is where I find a way
Rocker punya kebebasan untuk menulis lirik dan lagu. Berikut lagu funk Hump De Bump.
40 detectives this week
40 detectives strong
Takin’ a stroll down Love Street
Strollin’ is that so wrong
Can I get my co-defendant
Hump de bump doop bodu
Bump de bump doop bop
Hump de bump doop bodu
Bump bump
Anda mungkin takkan menemukan puisi dengan lirik seperti itu di buku kumpulan puisi. Anda juga takkan menemukan lirik seperti lagu So Much I berikut:
Next stop on the KLM
Two lips and a sturdy stem
A funny thing always happens when
I get a heavy jam
I’m gonna turn it into hydrogen
I I, I I, I I, I I I I, I
Maka, membeli album musik yang bagus, kita bukan hanya mendapat musik bagus, juga puisi-puisi yang layak untuk dibaca sekaligus didengarkan.
Mei 2009