Tips Mempertahankan Pekerjaan Di Masa Sulit

Untuk mempertahankan pekerjaan, bukan hanya butuh kerja keras, kita juga harus menyusun strategi. Itu berarti kita harus bekerja cerdas.

Di masa ekonomi sulit seperti ini, dimana mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang mudah, diperlukan strategi khusus untuk mempertahankan pekerjaan yang kita pegang sekarang. Tanpa hal itu, salah-salah kita bisa terlempar pekerjaan sekarang ini. Syukur-syukur bila strategi yang kita terapkan itu bisa membawa kita menaiki tangga karier yang lebih tinggi lagi. Berikut beberapa tips mempertahankan pekerjaan di masa sulit.

1. Berikan yang terbaik

Jangan bekerja ala kadarnya saja. Berikan yang terbaik. Bekerjalah lebih keras dan lebih cerdas. Kerahkan segala kemampuan anda untuk menyelesaikan tugas-tugas lebih baik dan lebih produktif. Perusahaan lebih suka mempertahankan karyawan yang bisa memberikan hasil yang lebih banyak dan lebih berkualitas, ketimbang yang biasa-biasa saja. Ini adalah strategi terbaik yang berlaku dimana saja di dunia profesional.

2. Ikuti kemauan atasan

Strategi paling mudah adalah mengikuti kemauan atasan. Tetapi, awas anda harus berhati-hati. Tidak selamanya anda harus menuruti semua kemauan atasan. Pertimbangkan lebih bijak mana-mana yang relevan dengan kepentingan perusahaan. Tetapi jangan tinggalkan atasan anda. Bagaimana pun atasan adalah orang pertama yang menentukan karier kerja anda. Selain itu, jalinlah hubungan baik dengan atasan namun jauhi sikap menjilat. Ini akan membahayakan anda, terutama bila atasan anda sedang “meluncur ke jurang”

3. Ajukan ide-ide untuk memperbaiki posisi perusahaan

Anda akan dipandang penting bila mampu mengajukan ide-ide berharga bagi pengembangan perusahaan. Pikirkan perusahaan lebih serius. Perusahaan bisa bertahan dan tumbuh di masa krisis akan membawa karyawannya bertahan dan tumbuh. Jangan biarkan kapal anda bocor. Segera bersama-sama tambal kebocoran itu dengan berpikir dan bekerja lebih kreatif dan penuh perhatian.

4. Terima saja tugas-tugas yang sulit

Banyak pekerjaan sulit yang dijauhi oleh karyawan. Pandanglah ini sebagai sebuah kesempatan emas untuk mempertahankan kedudukan anda. Ambillah tugas-tugas sulit yang tidak disukai karyawan lain dengan gagah berani. Bekerjalah melebihi apa yang tercantum dalam uraian tugas dan gaji yang anda terima. Bila perlu, coret saja nama jabatan yang ada di kartu nama agar anda bisa menjadi orang yang siap mengerjakan banyak hal. Perusahaan menyukai mereka yang bersedia bekerja lebih.

5. Belajar dan tingkatkan kemampuan

Seringkali teori dan pelajaran yang kita terima di masa sekolah dulu menjadi jungkir balik di dunia nyata. Ada banyak teknik baru yang dikembangkan dari pengalaman-pengalaman nyata. Bekali diri anda dengan belajar lebih giat. Bila perusahaan meminta anda untuk mengikuti berbagai pelatihan, terimalah dengan senang hati. Mungkin anda tidak mengerti apa kebutuhannya bagi anda saat ini, tetapi cepat atau lambat pengetahuan baru itu pasti bermanfaat. Semakin kemampuan anda bertambah, semakin besar peluang anda mempertahankan pekerjaan.

6. Minta pindah ke bagian yang penting

Selidiki apa bagian yang penting di perusahaan anda. Ada perusahaan yang berkonsentrasi di bagian logistik, atau keuangan, atau pemasaran. Saat perusahaan mengalami kemunduran lalu mengadakan perampingan karyawan, anda tahu bagian mana yang paling aman. Bicarakan pada atasan untuk minta dipindah ke bagian tersebut

7. Jadilah orang kepercayaan

Anda memang perlu melakukan banyak hal agar bisa mempertahankan pekerjaan. Tetapi sikap yang terpenting adalah membuat diri anda sebagai orang yang dipercaya oleh atasan dan perusahaan. Di mana pun anda berada tunjukkan komitmen anda. Jadilah orang kepercayaan.