# 1
debu
tebu
Toelangan
# 2
Kabut di ujung pematang
sesampainya di sana
kabut di ujung jalan
# 3
Selembar jelaga jatuh
dari kebun tebu manakah
ia terbakar?
# 4
Dari balik kabut
mentari pagi
sebulat purnama
# 5
Gerusak..!
semburat emprit-emprit
dari balik tangkai padi
# 6
Awan turun
putik rumput pun
bersolek embun
# 7
Di bawah daun pisang
bekicot-bekicot muda
tak luput basah hujan
# 8
Kabut membenam segala
cahaya lampu jalan
mengapung sepanjang tuang
# 9
Apa bunyi hujan
sebelum jatuh
di dahan dan ranting?
Debu Tebu Toelangan #10
Dalam kejauhan subuh
bayang pohon Keres
segagah Maoni
# 11
Putih Semboja sepanjang tahun
ungu kembang Bungur
sesingkat November
# 12
Tersaput kabut pagi
di kejauhan Penanggungan
serupa lukisan cat air
# 13
Dhuha begitu terang
rerimbun bambu Ganting
membayang sampai desa Gelang
# 14
Suara derkuku
siapa terjaga
malam-malam begini?
# 15
Sepertinya
semua burung Gereja
bersaudara kembar
# 16
Jejak kaki di sisa genangan
siapakah bergegas
dalam hujan semalam?
# 17
Setitik embun
tak membuat runduk
dedaun padi muda
# 18
Dalam gerimis Tulangan
sesaat aku terlupa
mau kemana
# 19
Bertanya pada rerumput
bagaimana rasa
gugur daun Mahoni?
# 20
Seleret kilat
sekejap tampak
punggung Penanggungan
# 21
Air hujan jatuh
berkelok-kelok
di tonjolan akar cemara
# 22
Tak ada yang luput
dari hujan
bulan Desember
# 23
Halaman sepi
tak ada siapa-siapa
hanya wangi melati
# 24
Sekubang air
di ceruk akar cemara
danau bagi serangga
# 25
Burung Gereja terpejam
terayun-ayun
di kabel telepon
# 26
Dari ranting yang manakah
daun ini gugur?
Ia tampak perawan
# 27
Ashar lalu teduh
daun-daun Trembesi pun
menguncup
# 28
Tulangan gelap gulita
sayup-sayup suara
tiang listrik dipukul
# 29
Kabut sawah Krembung
tak tampak puncak
putih Welirang
# 30
Tahun hampir usai
sedang penghujan
enggan reda
November – Desember 2010
