# 1
Tadarus subuh
rimis berbareng hujan
di mushola Al Jadid
# 2
Deras gerimis
tak terdengar
seiring dengkurku
# 3
Petir di langit dekat
anak kucing kami
meringkuk di bawah sofa
# 4
Hujan melukis air
di kaca mobil secepat
wiper menghapusnya
# 5
Wangi melati
dari halaman depan
hingga di atas bantal
# 6
Benderang Dhuhur
bayang rimbun bambu Ganting
jatuh di jalan desa Gelang
# 7
Jika hujan tak turun dari awan
ia merintik
dari puisi
# 8
Wangi Tanjung
di jalan sepi
sepulang jaga desa
# 9
Nafas tanah Jawa
terhembus menjulang
kepul Sang Mahameru
# 10
Bertanya pada hujan
sepanjang Waru Buduran
“Ini penghujan atau kemarau?”
# 11
Cahaya Minggu pagi
berjingkatan di daun-daun bougenville
memantul sampai ke ruang tamu
# 12
Putih putih di bukit Jeruk
entah kabut
entah asap pabrik alkohol
# 13
Adakah yang lebih baik?
beriringan menyibak kabut
sawah-sawah Krembung
# 14
Kepada Tuan Hashimoto,
Lihat, inilah hujan
di musim kemarau
# 15
Daun ketela pohon
runduk
menahan kabut
# 16
Kabut rebah
putih rumput pun
merunduh nggigil
# 17
Asap pagi
dari celah atap bambu
Ganting pun beraroma kopi
# 18
Di jalanan Pilang, berpapas
bangau pulang, dan buruh
berangkat kerja malam
# 19
Antara aku
dan langit Krembung biru
seekor bangau terbang lamat-lamat
# 20
Dari tuang sampai pematang
kami eja pucuk-pucuk gunung
Semeru Penanggungan Welirang
# 21
Berhenti bertanya
tentang hujan, cemara, embun
mulai melihat dari sini
# 22
Pagi-pagi kabut
mengantar musim panjang
sampai ke gardu Kandangan
# 23
Subuh Tulangan
dan air wudhu pun
tiba-tiba menggigil
# 24
Kabut akhir Juli
merebah basah
air sungai Kenongo
# 25
Agustus adalah
getah putik mangga
di genting dan halaman
# 26
Kemarau yang nggigil
termometer sibuk membaca
begitu pun tahun-tahun
# 27
Obor memarut punggung
Arjuna, Penanggungan, Welirang
malam-malam di Seloliman
# 28
Lalu lalang siang
debu tipis
di rak buku
# 29
Malam listrik padam
tak lah terantuk
di kamarku sendiri
# 30
Musim yang sibuk
bunga mangga pun
basah gerimis
# 31
Angin mengipas, geriak atap seng
serupa hujan, kami keluar rumah
mencari-cari mendung di langit jauh
# 32
Lampu merah tiba-tiba
senja tak berhenti
memantul di kaca spion
# 33
Menyusur tanggal-tanggal
kemarau dan peluh
lelaki bertelanjang dada
# 34
Embun di bendera
setengah tiang diam
di pagi tenang
# 35
Angin beranjak
risih bambu
rintih hujan
# 36
Embun merata
di pucuk daun padi
tak peduli berita tv
# 37
Seekor kucing
tidur di depan pintu
anakku urung keluar
# 38
Kutanya tentang berita pagi
ia mengeong seolah
tak terjadi satu apa
# 39
Di cermin
semburat uban
semburat kembang jambu
# 40
Mendung Minggu pagi
obrolan anak-anak perempuan
bersenda sepanjang jalan
2008 – 2009