Sutardji Calzoum Bachri hanya menerbitkan tiga buku kumpulan puisinya. Kumpulan ketiga buku puisinya adalah buku puisi terlezat yang pernah diterbitkan oleh raksasa penyair Indonesia.
Sutardji Calzoum Bachri hanya menerbitkan tiga buku kumpulan puisinya. Kumpulan ketiga buku puisinya adalah buku puisi terlezat yang pernah diterbitkan oleh raksasa penyair Indonesia.
Sejatinya Adonis bukanlah pembingung. Ia menunjukkan bahwa pengetahuan kita hanyalah buah dari ketakutan kita akan kebingungan.
Begitu halaman halaman terakhir novel ini ditutup, barulah dipahami mengapa tokoh yang satu ini begitu kesohor, jauh melebihi popularitas sang penulis novel.
Drucker mendorong agar manajemen selalu bertindak untuk membangun manusia yang bekerja di dalam organisasinya untuk mencapai kualitas hidup yang baik.
Membaca munajat para ulama selalu menarik. Di sana ada kehalusan jiwa, ketawadhuan di hadapan Ilahi, kecintaan yang dalam sekaligus ketertakjuban seorang hamba pada Tuhannya.
Puisi-puisi dalam buku ini disusun berdasarkan urut waktu. Dengan tajuk “sajak lengkap”, mudah-mudahan tidak ada yang tercecer.
Ini adalah kumpulan puisi khas Afrizal Malna. Ajaib dan mengejutkan. Kalau kita mengharap ada kalimat-kalimat manis yang bisa dikutip dan dipajang sebagai moto hari ini, lupakan.
Kata Nirwan Ahmad Arsuka tentang Dina Oktaviani, “Penyair berbakat cenderung menghasilkan sajak yang terasa mendahului kematangan usia penciptanya. Sajak-sajak seperti itu ada terkandung dalam kumpulan ini.” Media: Buku – Puisi Penulis: Dina Oktaviani Judul: Biografi Kehilangan Penerbit: INSISTPress, Yogyakarta Tahun: Cetakan I, Januari 2006 Tebal: 74 hal “Puisi apa yang […]
Jika anda ingin mengubah sudut pandang anda terhadap Rahwana, baca novel ini. Namun, jika anda masih menganggap Rama adalah sang pujaan, bacalah Ramayana, setidaknya yang ditulis oleh Nyoman S. Pendit.
Sekarang ini masihkah relevan membaca Wiji Thukul? Jika sampai sekarang kita masih melihat realitas kekerasan, maka diperlukan Wiji Thukul untuk mengingatkannya pada kita semua.